Tuesday 6 May 2014

budaya tangan kanan

hmm..

oke ini blog pertama saya. hari ini Selasa,mei 6, 2014.

saya cuma mau share aja pemikiran saya tentang budaya tangan kanan. Apa kalian pernah menyadari ada sesuatu yang aneh dengan budaya ini?

A. kalau tidak, tutup blog ini sekarang.

B. kalau iya, lanjutkan baca : )



*saat hening*


oke, saya anggap kalian pilih jawaban B.

Saya mulai menyadari keanehan budaya tangan kanan saat seringnya mendengar ucapan orang seperti : " ayoo..salaman sama om/tante...eeitss..tangan manis dongg salamannya..ayo pake tangan kanan", atau saat menerima pemberian orang lain pasti orang tua kita akan bilang : "ayo terima pake tangan kanan.."

Sejak lahir, mungkin kita sudah terbiasa dengan budaya ini. Saya bukan pakar sosiologi atau apalah, cuma budaya ini agak mengusik sedikit di otak saya hehehe... sehingga sesuatu yang terbiasa lama kelamaan akan menjadi sesuatu yang "benar", padahal belum tentu benar.

Saya cuma berpikir bebas dan liar, kenapa ya harus tangan kanan yang manis atau sopan? apa kabar tangan kiri? apa salahnya tangan kiri? apa salahnya menerima sesuatu atau salaman dengan tangan kiri? Darimana dan sejak kapan kebiasaan ini bermula?

Kebetulan saya mempunyai beberapa teman yang kidal, saya jadi berpikir hey, mereka itu hidup di "dunia tangan kanan" lho. Tangan kiri pasti tangan utama buat mereka, sama seperti tangan kanan buat kita. Lalu saya mulai membayangkan kalau saya jadi mereka, hidup di dunia tangan kiri. Saat salaman saya terpaksa pake tangan kiri, saat menerima sesuatu saya terpaksa pake tangan kiri.

Ada seorang teman saya yang dasarnya kidal, tapi sejak kecil gurunya memaksa dia untuk menulis dengan tangan kanan karena dianggap tidak benar menulis pake tangan kiri. Sehingga sejak itu teman saya kalau menulis pakai tangan kanan sampai sekarang, sedangkan kalau pegang sendok ya tangan kiri, kalau cebok ya tangan kanan. Yes, teman saya salah satu korban di dunia tangan kanan yang "kejam" ini.

Coba kalian bayangin sebentar jika kalian hidup di dunia tangan kiri,

1..


2..


3..


sudah?

Nah, nyaman ga rasanya? Ga mungkin nyaman kan?

Jadi saya pribadi berpikir bahwa semestinya tidak perlu ada tangan yang "dikecilkan" nilainya.
Manusia bebas saja pake tangan kiri maupun kanan sesuai kenyamanan mereka.

Apa kalian setuju dengan saya?

: )





2 comments:

Unknown said...

bagus dan setuju... Di Barat tidak ada pembedaan antara tangan kanan dan kiri. Tidak ada tangan yang lebih tidak sopan. Kita tidak perlu mengikuti pendapat umum yang tidak logis dan tidak menjunjung tinggi asas keadilan.. Teruskan kreatifitasmu dan terus berpikir out of the box.... #pendukungsetia

Yanne said...

Test komen menggunakan jempol kanan kiri!